Terkubur janji
satu langkah baru saja kutinggalkan
tanah yang bergelembung seperti gunung
menaburkan bunga yang harum baunya
bergabung tanda duka yang dalam
nisan itu baru tertulis sepuluhmenit lalu
masih belum kering tintanya, entahlah
kenapa itu tenggelam, tanah tak bergetar
tanda hilang, cuaca cerah, matahari redup
kilat menyapa orang-orang disekitarnya
nisan muncul kembali, warna putih bersih
tulisan janjiku belum kutepati sekarang
belum bisa terkubur dengan tenang jasadku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar